Salin Artikel

Mortir Sisa Konflik Aceh Ditemukan di Tambak Udang

Setelah menemukan mortir tersebut pria yang akrab disapa Apa Suh itu menghubungi Koramil Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Lalu, prajurit TNI berkoordinasi dengan Polsek Syamtalira Bayu untuk mengamankan bahan peledak tersebut.

Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, menyebutkan Polsek lalu berkoordinasi dengan Polres Lhokseumawe. “Kita menghubungi Brimob Jeulikat Lhokseumawe untuk mengamankan mortir itu,” kata Kompol Ahzan.

Dia menduga, benda itu peninggalan konflik Aceh belasan tahun lalu. Sekitar pukul 12.00 WIB, tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe dipimpin Aiptu Asep Mulyadi mendatangi lokasi dan membawa mortir tersebut untuk dimusnahkan.

“Saya apresiasi sikap warga yang melaporkan temuan benda yang mencurigakan. Setiap ada melihat benda mirip bahan peledak jangan langsung dipegang. Hubungi aparat keamanan terdekat untuk dievakuasi atau dimusnahkan benda itu,” katanya.

Sejauh ini, Polres Lhokseumawe telah beberapa kali mengamankan mortir atau granat sisa konflik. Seluruh barang berbahaya itu dibawa ke markas Brimob untuk dimusnahkan.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/15010011/mortir-sisa-konflik-aceh-ditemukan-di-tambak-udang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke