Salin Artikel

BPBD Cianjur Kerahkan Tim Verifikasi di Lokasi Tanah Bergerak

Data sementara dari Desa Waringinsari tercatat, sebanyak 800 unit rumah terdampak bencana. Rinciannya rusak berat (RB) sebanyak 138 unit rumah, rusak sedang (RS) 103 unit rumah, dan rusak ringan (RR) 139 unit rumah.

Sedangkan sisanya sebanyak 420 unit rumah dalam kondisi terancam. Ratusan rumah terdampak ini dihuni 4.200 jiwa, yang di antaranya 1.300 jiwa diharuskan mengungsi ke rumah atau bangunan yang aman.

"Verifikasi data rumah terdampak ini untuk mengetahui tingkat kerusakan sesuai standar dan indikator BPBD. Misalnya rusak berat itu rumahnya tidak bisa ditempati," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2017).

Dia menuturkan, tidak menutup kemungkinan data bangunan yang terdampak akan berubah. Karena bencana tanah bergerak masih bisa terjadi bila hujan berintensitas tinggi kembali mengguyur lokasi. Apalagi Desa Waringinsari termasuk zona merah bencana pergerakan tanah.

"Bisa saja yang awalnya kategori ringan setelah beberapa hari berubah menjadi rusak sedang. Tapi bisa juga dari awalnya rusak berat bisa turun ke sedang setelah diverifikasi oleh tim," ujar dia.

Selain verifikasi, lanjut Asep, tim juga bertugas melaksanakan pendampingan kepada warga terdampak bencana dan juga memantau kondisi lapangan di areal sekitar rumah warga yang terdampak.

Tim beranggotakan tujuh instansi, di antaranya BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Cianjur, Tagana, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan PMI dengan didampingi aparat desa dan ketua RT/RW setempat.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/04/11013831/bpbd-cianjur-kerahkan-tim-verifikasi-di-lokasi-tanah-bergerak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke