Salin Artikel

Jembatan Hanyut, Sudah 3 Bulan Warga Desa Ini Terisolasi

Untuk keluar dari desanya mereka terpaksa menyeberangi sungai setiap hari. Anak-anak sekolah pun harus membuka sepatunya agar tidak basah.

“Lebih dari 3 bulan lalu banjir menghanyutkan jembatan desa, hingga kini belum ada upaya pembangunan,” kata Rahmat Maku (16), warga Desa Polohungo, Senin (2/10/2017).

Rahmat bersama warga desa selama ini mencoba meminta bantuan ke berbagai pihak, namun usahanya belum cukup untuk mengatasi masalah ini.

Akibat tidak adanya jembatan, jika air sungai meluap seluruh warga desa tidak bisa keluar. Mereka tidak berani menanggung risiko hanyut saat menyeberangi sungai. “Kalau air naik, kami hanya berdiam saja di rumah sambil berharap permukaan sungai cepat surut,” kata Rahmat Maku.

Jembatan Polohungo ini sangat penting bagi warga, mereka berharap pemerintah segera membuat jembatan baru atau setidaknya jembatan darurat  yang bisa digunakan warga.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/02/21030061/jembatan-hanyut-sudah-3-bulan-warga-desa-ini-terisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke