Salin Artikel

50 Ton Minyak Sawit Mentah Tumpah ke Teluk Bayur

Tumpahan itu terjadi karena kebocoran tangki timbun minyak milik PT Wira Inno Mas (WIM). Tangki diduga bocor karena gempa yang sering melanda.

Humas PT WIM Gunawan menyebutkan, minyak yang tumpah adalah minyak nabati dan tidak termasuk limbah.

Sementara itu, pihak PT Pelindo II telah memasang dua unit oil boom sekitar 500 meter di sepanjang kawasan dermaga untuk mengantisipasi kebocoran lebih luas.

"Hal ini dilakukan untuk memberikan tempat bagi kapal yang akan berlabuh, karena kebocoran sudah mencapai dermaga," ucap Humas PT Pelindo II Muhammad Taufik, Jumat (29/9/2017).

Direktur Walhi Sumbar Uslaini, dalam keterangan tertulisnya mengingatkan bahaya tumpahan minyak sawit ini bagi biota laut.

CPO yang mengandung biological oxygen demand (BOD) yang tinggi berbahaya bagi ikan pelagis yang hidup di perairan dangkal di kedalaman 0-200 meter, termasuk juga membahayakan kehidupan kura-kura yang habitatnya berada di kawasan Teluk Bayur.

Walhi mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar mengevaluasi izin lingkungan yang dimiliki perusahaan.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/29/18194881/50-ton-minyak-sawit-mentah-tumpah-ke-teluk-bayur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke