Salin Artikel

Polisi Jaga Lokasi Kaki Raksasa di Dekat Candi Borobudur

Polisi justru mengetahui fenomena tersebut dari media massa dan media sosial.

"Kami tidak menerima laporan warga terkait penemuan tersebut. Lalu kami sudah klarifikasi kepada pemilik pekarangan tentang kebenaran fenomena itu, dan benar adanya," ujar Kepala Polsek Borobudur, AKP Didik Sulaiman, Jumat (29/9/2017).

Setelah melakukan klarifikasi, pihaknya lantas melakukan pengamanan di sekitar lokasi mengingat masih banyak warga yang berdatangan untuk melihat jejak mirip kaki manusia.

Pengamanan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kondusivitas masyarakat setempat.

"Kami sebatas memantau, mengamankan lokasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya copet atau tindakan kriminal lain di sela-sela kerumunan warga, " katanya.

Kepolisian sendiri tidak menyelidiki lebih lanjut penemuan jejak kaki raksasa ini. Pemilik rumah merasa fenomena jejak kaki raksasa ini tidak perlu dibesar-besarkan. Keluarga Surawan memang semula ketakutan tapi kini berangsur pulih.

"Pak Surawan tidak mengalami kerugian berarti, hanya pot-pot yang berserakan. Dia juga tidak ingin kejadian ini dibesar-besarkan," tuturnya.

Seperti diketahui, jejak mirip telapak kaki ditemukan Surawan di tanah pekarangan rumahnya, Rabu (27/9/2017) malam. Jejak kaki itu terlihat tidak biasa karena ukurannya besar dibanding jejak kaki orang dewasa.

Jejak kaki tersebut memiliki panjang sekitar 30 centimeter, lebar 13 centimeter dan kedalaman 4 centimeter. Ada dua jejak yang ditemukan, mirip kaki kanan dan kiri. Jerak kedua jejak itu sekitar 1 meter.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/29/17583191/polisi-jaga-lokasi-kaki-raksasa-di-dekat-candi-borobudur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke