Salin Artikel

Dipukul saat Demo Tolak Taksi "Online", Pengemudi Grab Lapor Polisi

"Memang kena pukulan, tapi tidak luka. Karena cuma pergelangan tangannya saja. Prabowo melaporkan peristiwa yang dialaminya, karena desakan rekan-rekannya sesama pengemudi Grab," ujar Endi saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2017).

Endi mengimbau semua pihak dapat menahan diri agar tidak terjadi tindakan pidana. Jika ada pihak yang merasa dirugikan, dia meminta agar segera melapor ke aparat kepolisian.

"Saya minta, jangan ada aksi-aksi yang mengarah tindakan anarkis. Siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, kita akan proses sesuai hukum yang berlaku. Jadi saya minta, semua pihak menahan diri agar tidak terjadi kericuhan dan tetap menjaga Kota Makassar aman," tegasnya.

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (28/9/2017), aksi demonstrasi yang dilakukan sopir taksi konvensional, angkot, dan pengendara bentor menolak moda transportasi online, diwarnai aksi sweeping.

Tak hanya itu, pengunjuk rasa melakukan tindakan anarkis terhadap pengemudi taksi dan ojek online. Aksi tersebut berlangsung di sejumlah titik di Kota Makassar. 

Salah satu korbannya, Prabowo, sopir taksi online Grab.  Prabowo yang saat itu sedang mengantar penumpangnya di Jalan Alauddin, tiba-tiba dihadang kelompok pendemo. Prabowo kena pukulan dan penumpangnya diturunkan paksa.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/29/16220101/dipukul-saat-demo-tolak-taksi-online-pengemudi-grab-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke