Salin Artikel

Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Kelas Kakap, Satu Pengedar Ditembak

Dari tangan para bandar, polisi menyita barang bukti 3 kilogram sabu dan ribuan butir pil ekstasi.

Selain itu turut ditangkap dua bandarnya, AD dan Ed. Namun satu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap.

"Saat dilakukan penangkapan, AD melakukan perlawanan dan akan menyerang petugas, jadi terpaksa ditembak pada kakinya," ucap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, Selasa (26/9/2017).

Dari hasil penyelidkan diketahui barang bukti 3 kilogram sabu dan 8.000 butir pil ekstasi itu diselundupkan dari Negara Malaysia melalui jalur laut ke Riau. Jika ditaksir harganya sekitar Rp 5,1 miliar.

"Mereka mendapat upah Rp 6 juta hingga Rp 10 juta dalam berbisnis ini," tutur Susanto.

Keduanya ditangkap polisi pada Senin, 25 September 2017 di dua lokasi berbeda di Pekanbaru. Saat ditangkap, masing-masing membawa narkoba.

"Ancaman hukumannya mati. Jadi narkoba sangat berat hukumannya," tambah Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/27/12420831/polisi-ungkap-jaringan-narkoba-kelas-kakap-satu-pengedar-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke