Dilarang Bawa Tas ke Ruangan Wali Kota Solo, Ini Loker Khususnya

Aturan ini diberlakukannya setelah maraknya operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada sejumlah kepala daerah.

Dia lalu menyediakan semacam tempat penyimpanan atau loker tas di depan ruangannya untuk warga yang hendak bertamu.

Menurut Staf Khusus Wali Kota Solo, Renna Kusumaningtyas, mulai hari ini, Selasa (26/9/2017), setiap tamu Rudy harus menyimpan tasnya di loker itu.

Tempat penitipan tas tersebut berupa lemari setinggi kurang lebih 100 cm. Di dindingnya tertulis keterangan tempat penitipan tas.

"Baru ada hari ini. Setiap tamu yang datang akan kami beri penjelasan untuk meletakan tas di loker," kata Renna, Selasa (26/9/2017).

Rudy menginstruksikan jajarannya untuk menyediakan penitipan tas bagi tamu yang hendak menemui dirinya. Hal tersebut dilakukan Rudy untuk mengantisipasi suap.

"Intinya saya hanya antisipasi, kan boleh toh, kan juga banyak yang tidak suka sama saya. Lha kalau dia punya niat jahat bawa uang di tas masuk ke kantor, lalu ditangkap kan ya ga lucu. Pokonya yang mau nemui saya tidak boleh bawa tas," kata Rudy.