Depresi Berat, Seorang Kakek Tewas Gantung Diri di Pohon Cokelat

Korban ditemukan tewas gantung diri di pohon cokelat. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Peristiwa ini bermula saat kerabat korban, Agus (52) baru saja pulang dari masjid usai melaksanakan ibadah shalat magrib.

Saat tiba, Agus mendapati rumah dalam keadaan kosong. Padahal sebelumnya Agus meninggalkan Kunnu (71) yang sedang depresi di dalam kamar sendirian.

"Waktu saya berangkat ke masjid dia (korban) masih ada. Tapi waktu pulang sudah tidak ada, jadi saya cari," kata Agus.

Agus mencari Kunnu karena khawatir kondisinya dalam kondisi depresi berat. Pada Kamis (21/9/2017) pukul 19.30 Wita, korban ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pohon cokelat yang berada di belakang rumah. Sejumlah warga yang datang berkerumun langsung memanggil aparat kepolisian.

Polisi yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan mengevakuasi jasad Kunnu ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat untuk diperiksa awal. Polisi juga mengamankan tali nilon yang digunakan Kunnu untuk mengakhiri hidupnya.

"Korban diduga depresi akibat masalah rumah tangga yang membelit. Selain luka bekas jeratan tali nilon di lehernya, kami tidak menemukan adanya luka lain pada tubuh korban," kata Iptu Said Baruga, Kapolsek Tellulimpoe yang dikonfirmasi, Jumat (22/9/2017).

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com