“Semua korban trauma dan fisiknya semua drop lemah. Keadaan dan kondisinya memprihatinkan, enam orang langsung kami evakuasi di rumah sakit,” kata petugas kesehatan Pelabuhan Baubau, Wa Ode Kurnia Yulianti, Senin (18/9/2017).
Isak tangis para korban kapal KM Fungka Permata mulai terlihat saat dievakuasi dari atas kapal ke ruang terminal Pelabuhan Baubau untuk menjalani perawatan. Tangisan para penumpang semaki keras ketika bertemu dengan keluarga yang sudah menanti dari siang di Pelabuhan Baubau.
Selain mengalami trauma berat, para korban juga mengalami luka pada kaki akibat terkena atap seng ataupun benda lainnya.
“Semua korban mengalami luka pada kaki, kita pilah kalau ada luka besar, kami langsung evakuasi ke rumah sakit, seperti kaki nakhoda yang luka akibat digigit ikan,” ujarnya.
Sebelumnya, KM Fungka Permata III, ditemukan tenggelam di perairan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (17/9/2017).
Tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat kerusakan pada mesin pompa air dan juga kerusakan mesin utama karena telah tertutup air laut.
https://regional.kompas.com/read/2017/09/19/08142481/seluruh-penumpang-km-fungka-permata-iii-yang-tenggelam-trauma-berat