Salin Artikel

Tim Balap Iran dan Kolombia Batal Ikuti Tour de Moluccas

Kedua tim yang sebelumnya telah menyatakan kesiapan untuk mengikuti ajang balap sepeda internasional di Maluku.

Namun, keduanya batal ikut serta setelah terlambat mengurus perizinan keluar negeri dan juga karena alasan teknis.

“Dua tim yang batal untuk megikuti ajang Tour de Moluccas adalah Nice Cycling dari Kolombia dan Suren Cycling Team dari Iran,” kata Direktur Teknis Tour de Moluccas, Satmoko saat memberikan keterangan kepada waratwan di Ambon, Sabtu (16/9/2017).

Baca: Pebalap Sepeda dari 20 Negara Siap Berlomba di Tour de Moluccas 2017

Dia mengaku tim dari Kolombia mundur karena tidak memenuhi persyaratan setelah pebalap yang dikirim hanya tiga orang. Sementara sesuai ketentuan jumlah pebalap dalam satu tim adalah lima orang.

“Dua pebalap dari Nice Cycling mengalami kecelakaan di Kolombia dan mereka hanya mengirim tiga pebalap,” katanya.

Sedangkan untuk tim dari Iran batal mengikuti ajang Tour de Moluccas karena keterlambatan mengurus perizinan keluar negeri di negaranya.

”Sebagai gantinya Brunei Cycling Team sudah mengajukan nama-nama atletnya untuk mengikuti ajang tersebut,” ujarnya.

Undangan untuk para atlet yang akan mengikuti ajang Tour de Moluccas telah dikirim panitia sejak dua bulan lalu.

Menurut Satmoko tim-tim atau negara-negara yang telah mendaftar dan mengirimkan nama-nama atletnya untuk ikut dalam ajang tersebut masih berkesempatan untuk mengganti nama atlet yang dikirim.

Baca: Tour de Moluccas 2017, Balap Sepeda Berbasis Pariwisata

“Nama-nama pebalap yang sudah dipastikan akan ikut alam lomba ini sudah harus diterima pihak penyelenggara terakhir pada H-1 menjelang pelaksanaan lomba,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima yang juga Ketua Pelaksana Tour de Moluccas berharap ajang tersebut akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Maluku.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/16/21395291/tim-balap-iran-dan-kolombia-batal-ikuti-tour-de-moluccas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke