Salin Artikel

Pegawai BKD Riau Tipu 70 Warga dengan Modus Masuk Honorer dan CPNS

"Anthoni saat ini berdinas di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemprov Riau," ucap Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Fajri, Jumat (15/9/2017).

Anthoni ditangkap setelah aparat Polresta Pekanbaru mendapat laporan dari salah satu korban. Pelapor merasa tertipu setelah menyetorkan sejumlah uang untuk bekerja menjadi honorer di Pemprov, namun setelah ditunggu hampir dua tahun, pekerjaan itu belum juga didapat.

Kepada polisi, Anthoni mengaku mematok tarif terendah untuk para korbannya Rp 2 juta dan tarif tertinggi Rp 70 juta. Untuk menipu korbannya, tersangka Anthoni mengaku kenal dengan banyak pejabat di lingkungan Pemprov Riau.

Dengan mengaku kenal dengan pejabat penting itulah para korban tertarik dan bersedia menyetor uang yang diminta Anthoni dengan dalih uang "pelicin".

Anthoni tidak sendiri. Dalam menjalankan aksinya, dia dibantu oleh beberapa "kaki tangannya". Mereka inilah yang turut menyebarkan ke masyarakat bahwa Anthoni bisa mengurus warga masuk menjadi honorer atau CPNS.

"Pengakuan Anthoni, dia dibantu oleh beberapa orang untuk mencari calon korbannya. Mereka tentu mendapatkan fee dari Anthoni. Kita masih memburu pelaku yang membantu tersangka," ucapnya.

Anthoni mengaku sudah menjalankan bisnis sampingannya sejak tahun 2015 hingga tahun 2017. Dari 70 korbannya, tidak satupun yang bisa dimasukkan menjadi pegawai atau honorer.

"Untuk bisnis itu, saya sering tidak masuk kantor karena keuntungan besar. Saya ikut terjun langsung menawarkan ke warga bahwa saya bisa mengurus jadi honorer ataupun CPNS," ucapnya di kantor polisi.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/15/16535651/pegawai-bkd-riau-tipu-70-warga-dengan-modus-masuk-honorer-dan-cpns

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke