Salin Artikel

Kepada Polisi, Penghina Iriana Jokowi Minta Maaf

Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, selama pemeriksaan pelaku bersikap kooperatif. Dodik yang tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Palembang itu sempat meminta maaf kepada Iriana Jokowi di hadapan anggota polisi.

"Dia tidak berbelit dalam pemeriksaan sementara. Dalam pemeriksaan awal kemarin di bandara, dia mengakui perbuatannya dan sempat memohon meminta maaf kepada Ibu Negara. Saya belum lihat videonya saya akan lihat dan pelajari, ada ucapan minta maaf," ucap Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/9/2017).

Hendro menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polda Jabar masih terus menelusuri adanya dugaan keterlibatan pelaku dengan kelompok tertentu. Walau sebelumnya pelaku mengaku bekerja sendiri dalam memproduksi postingan ujaran kebencian tersebut.

"Ini yang sedang didalami, sementara pengakuan tersangka kemarin bekerja sendiri. Namun demikian, penyidik sedang melakukan pemeriksaan, bagaimana perkembangannya apakah ada keterlibatan pihak lain," tuturnya.

Polisi juga tengah mencari sumber foto yang digunakan pelaku untuk membuat meme ujaran kebencian.

"Tentunya untuk foto sangat mudah untuk didapatkan. Namun asal sumbernya foto yang di-upload dapat dari mana itu yang akan kita dalami dan akan diperiksa," kata Hendro.

Sejauh ini, motif pelaku membuat gambar ujaran kebencian didasari rasa kecewa terhadap rezim pemerintahan saat ini.

"Nah ini akan kita lakukan pendalaman tapi dari pemeriksaan kemarin dia tidak senang, tidak suka dengan rezim pemerintahan sekarang," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/09/13/11563081/kepada-polisi-penghina-iriana-jokowi-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke