Salin Artikel

Aksi Bersih-bersih Masjid Usai Aksi Bela Rohingya

Mereka menjinjing kardus dan kantong plastik besar, lalu dengan tekun mengambil sampah-sampah berserakan usai kegiatan tersebut. Mereka adalah komunitas Bersih-bersih Masjid (BBM) Magelang. Komunitas ini beranggotakan belasan orang yang bekerja membersihkan tempat ibadah umat Islam itu tanpa meminta imbalan apapun.

"Membersihkan masjid itu bayarannya sangat tinggi, tapi nanti di akhirat. Apa yang kami lakukan ini termasuk jihad, walaupun lewat jalan yang berbeda," tutur Hari Indriyanto, Koordinator BBM Magelang.

Hari menyebutukan, sebagai tempat ibadah, masjid harus dalam kondisi bersih, baik di dalam maupun lingkungan sekitarnya.

BBM tergerak untuk segera membersihkan sampah yang banyak ditinggalkan oleh peserta aksi solidaritas Rohingya di masjid Agung An-Nuur. Sebagian besar sampah berupa kertas, kardus, plastik, botol air minum dan sebagainya.

"Sampah yang berserakan di sekitaran masjid tidak bisa dibiarkan begiru saja. Meski kami memaklumi mereka juga kebingungan, mau buang sampah di mana. Apalagi, saudara-saudara kita yang hadir banyak sekali," ujar Hari.

Dia mengatakan,  anggota Komunitas BBM berasal dari anggota organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki kepedulian pada kebersihan area masjid. Mereka tidak hanya beraksi saat ada perhelatan saja tapi rutin dua kali dalam seminggu berkeliling ke masjdi-masjid di wilayah Magelang.

"Kami punya jadwal, dalam seminggu, ada dua masjid di Magelang. Biasanya setiap hari Jumat dan Ahad," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/09/08475211/aksi-bersih-bersih-masjid-usai-aksi-bela-rohingya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke