Salin Artikel

Kantor Go-Jek di Surabaya Ditutup Sementara

Informasinya, warga Surabaya tak nyaman dengan banyaknya motor dan kendaraan yang memenuhi akses perumahan elite itu.

Kantor Go-Jek yang informasinya menyewa dua tempat itu, selalu dipenuhi ratusan motor dan mobil, terutama pagi dan sore.

"Warga di sini butuh kenyamanan. Malah ada banyak kendaraan parkir di kanan kiri Jalan perumahan," kata Budi, petugas satpam perumahan, Selasa (5/9/2017).

Kantor Go-Jek itu persis bersebelahan dengan rumah mantan Gubernur Jatim Muhammad Noer. Karena warga merasa tak nyaman, mereka sempat mengadu ke rumah M Noer ini.

Setelah koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, warga sepakat menutup sementara kantor Go-Jek Surabaya. Persis di samping kantor Go-Jek juga ada rumah peribadatan, kelenteng.

"Kemarin polisi dan Koramil menyaksikan penutupan kantor dengan cara meletakkan papan pengunjuk kegiatan tanda akses ditutup," imbuh Budi.

Saat ditemui, satpam Go-Jek mengakui bahwa kantornya tengah ada masalah dengan warga sekitar.

"Warga yang meminta kantor kami ditutup. Pasti manajemen telah memikirkan solusinya," katanya.

Dia menuturkan bahwa semua motor dan kendaraan yang parkir sudah berusaha dirapikan. Tapi memang begitu banyaknya sehingga sulit diatur.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Selasa (5/9/2017), dengan judul: Kantor Gojek Surabaya Tutup, Ini Alasannya

https://regional.kompas.com/read/2017/09/05/20101121/kantor-go-jek-di-surabaya-ditutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke