Salin Artikel

Aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur Diganti Shalat Jumat Bersama

Pemindahan ini merupakan hasil kesepakatan antara penyelenggara aksi dengan kepolisian dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat, di aula Polres Magelang, Senin (4/9/2017) malam.

"Kami sudah koordinasi dengan panitia penyelenggara agar berkenan untuk menggeser lokasi aksi. Hasilnya kesepakatan pun tercapai, aksi dipindah ke Masjid An Nur Sawitan," kata Kepala Polres Magelang AKBP Hindarsono, Selasa (5/9/2017).

Menurutnya, kesepakatan tersebut dihasilkan setelah melalui serangkaian diskusi dan pertimbangan. Hal pertama terkait instruksi dari Polda Jawa Tengah yang melarang aksi berlangsung di Candi Borobudur. Sebab, candi Buddha terbesar di dunia itu merupakan cagar budaya yang harus diamankan.

"Ini rekomendasi polda dan sudah di-sounding ke panitia penyelenggara, alokasi kegiatan berpindah ke masjid. Jadi, Candi Borobudur tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan aksi tanggal 8 tersebut," ungkapnya.

Selain lokasi, lanjutnya, aksi juga tidak diberbolehkan berupa orasi atau sejenisnya. Penyelenggara diminta mengganti dengan kegiatan positif demi menjaga kondusivitas lingkungan sekitarnya.

"Agendanya, shalat Jumat berjamaah, doa bersama dan penggalangan dana untuk muslim Rohingya. Panitia penyelenggara aksi juga sudah menyetujui," tuturnya.

Seperti diketahui, pesan singkat berisi informasi rencana aksi bela Rohingya di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, menyebar melalui aplikasi WhatsApp beberapa hari terakhir.

Dalam pesan itu mencantumkan daftar organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga yang akan bergabung dalam aksi yang akan digelar Jumat (8/9/2017) itu. Mereka tidak hanya dari Magelang, tapi juga luar daerah seperti Yogyakarta, Klaten, Temanggung, Purworejo, Surakarta, Wonosobo, Salatiga dan lainnya.

Anang Imamudin, salah satu koordinator aksi, saat diklarifikasi menjelaskan aksi ini merupakan aksi empati dan dukungan kepada muslim Rohingya di Myanmar yang tengah menderita akibat konflik berkepenjangan.

"Ini wujud empati kami kepada muslim Rohingya, atas nama umat Islam dan manusia. Kami ingin menyampaikan pesan damai kepada dunia bahwa apa yang dialami," jelas Anang.

Anang memaparkan, semula aksi memang akan digelar di sekitar Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), namun akhirnya disepakati aksi dilaksanakan di sekitar Masjid An Nur Sawitan, dekat kompleks kantor Pemerintah Kabupaten Magelang.

"Konsep aksi bagus, kami akan shalat Jumat berjamaah, doa bersama, dana menggalang dana. Fokus di sekitar Masjid An Nur saja," kata Panglima Laskar Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA-UIB) Jawa Tengah-DIY ini.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/05/19011641/aksi-bela-rohingya-di-candi-borobudur-diganti-shalat-jumat-bersama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke