Salin Artikel

Dilarang ke Borobudur, Seribuan Santri Kendal Berdoa di Aula Ponpes

Doa bersama dilaksanakan di aula pondok pesantren setempat dan dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes, Alamuddin Dimyati Rois. Mereka berdoa supaya Allah SWT memberi kekuatan, ketabahan, dan jalan terbaik untuk muslim Rohingya Myanmar.

Alamuddin yang juga anggota DPR RI ini, melarang santrinya berangkat ke Borobudur untuk ikut doa bersama. “Tapi saya sudah mendengar kabar, kalau doa bersama di Borobudur dibatalkan,” tuturnya.

Menurut Alam, Allah maha mendengar. Berdoa di pondok pun, bila dilakukan dengan iklas, Insya Allah terkabul. “Termasuk doa kita untuk muslim Rohingnya ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu santri Al Fadlu Wal Fadhillah, Tatang mengaku, dirinya bersama santri lain sebenarnya mau berangkat ke Borobudur. Namun pengasuh pondok melarang karena berdoa tidak harus di Borobudur. Sebab Allah maha mendengar dan maha tahu.

“Akhirnya, kami berdoa bersama di pondok,” tutur Tatang.

Menurut santri asal Cirebon Jawa Barat itu, rencananya rombongan mau berangkat ke Borobudur seusai shalat Subuh tadi, namun dibatalkan. “Alhamdulillah, kami sudah bisa melaksanakan doa bersama,” tuturnya.

Santri lain asal Tegal, Dodik mengaku, doa bersama untuk muslim Rohingnya sebagai bentuk solidaritas sesama muslim. “Di dunia ini, sesama muslim adalah saudara. Kita harus saling membantu, meskipun hanya dengan doa,” tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/05/18260181/dilarang-ke-borobudur-seribuan-santri-kendal-berdoa-di-aula-ponpes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke