Salin Artikel

Perahu Tradisional Sulawesi Selatan Tampil di Festival Belgia

Duta Besar Kerajaan Belgia, Patrick Herman di Makassar, Selasa, mengatakan perahu atau kapal pinisi Sulawesi Selatan itu akan ditampilkan bersama dengan sejumlah kesenian dan kebudayaan dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Festival ini didedikasikan untuk Indonesia. Kami akan menampilkan kapal Pinisi di festival tersebut," kata Herman usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL), Selasa (29/8/2017).

Pada pertemuan itu, pihaknya sekaligus mengundang Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Sulsel SYL untuk hadir dan menyaksikan kemeriahaan ajang itu secara langsung.

Festival tersebut akan diselenggarakan selama Oktober 2017 sampai Januari 2018 berturut-turut di berbagai kota di Eropa dan akan menyajikan berbagai karya seni musik, seni lukis, fotografi, film, teater, tarian, sastra, arsitektur, fesyen, dan gastronomi.

Kegiatan ini, sambung dia, ditargetkan bisa mendatangkan satu juta pengunjung. Pihaknya optimistis karena melihat tanggapan masyarakat terhadap beberapa pelaksanaan kegiatan sebelumnya.

Penampilan beberapa hal baru termasuk perahu Pinisi tentunya juga akan semakin menambah kemeriahan dan diharapkan menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap, penampilan perahu Pinisi pada festival itu semakin mempopulerkan perahu tradisional asal Sulsel itu di dunia internasional.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/29/19273611/perahu-tradisional-sulawesi-selatan-tampil-di-festival-belgia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke