Siswa SMP Ikut Lomba Ketik Teks Proklamasi dengan Mesin Ketik Manual

Sebuah SMP di Surabaya mengadakan lomba sekaligus belajar dan mengingat sejarah lahirnya NKRI.

Lomba mengetik teks proklamasi dengan mesin ketik manual digelar SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Selasa (15/8/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa peserta didukung teman-teman sekelasnya. Mereka mengerubungi temannya yang mengikuti lomba untuk mengajari dan memberi contoh mengetik dengan mesin ketik manual.

"Tidak sekadar lomba, lomba ini juga memberikan edukasi dan membawa siswa ke kondisi sederhana di era kemerdekaan," kata Susetyowati, guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.

Kata dia, para siswa diharapkan bisa mengetahui betapa sederhananya saat para pahlawan merebut kemerdekaan.

"Kalau sekarang kan mau nulis tinggal sentuh, kalau dulu kan tidak. Harus berkali-kali mengulang," jelasnya.

Penilaian lomba, kata dia, diambil dari sisi kecepatan waktu, teknik mengetik, dan kerapian tulisan.

Faris Abdullah Yusuf, peserta lomba dari kelas 9 D SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengaku sempat kesulitan mengetik teks proklamasi dengan mesin ketik manual.

"Ternyata jika penekanan hurufnya kurang, tulisan tidak jelas, makanya menekannya harus kuat," jelasnya.

Dia juga baru tahu bahwa mengetik dengan mesin ketik manual memerlukan keahlian teknis tersendiri.

"Ternyata gampang-gampang susah," ucapnya.