Salin Artikel

Kawanan Prostitusi "Online" di Sentul Beroperasi Via WhatsApp

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan, kawanan ini beroperasi melalui pesan WhatsApp. Pelaku berinisial JS (46) dan OR (27) merupakan pelaku utama yang masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor.

"Kalau yang lain perannya ada yang mengantar hingga mencari pelanggan via pesan WhatsApp," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2017).

Selain JS dan OR, empat pelaku lainnya adalah SS (30), TA (27), SS (22), AL (23) yang masing-masing memiliki peran tersendiri dalam menjakakan para wanita untuk dijadikan pekerja seks komersial kepada lelaki hidung belang.

Polisi juga mengamankan sembilan korban yakni TW (20), SL (22), TA (27), EP (20), YP (20), DA (20), YI (22), TA (33), dan MS (33) yang tinggal di tempat penampungan para mucikari itu.

"Kesembilan orang wanita itu kami bawa juga untuk dimintai keterangannya," tutur Ita.

(Baca selengkapnya: Prostitusi "Online" di Sentul Terbongkar, 6 Mucikari Ditangkap)

Para pelaku menawarkan para korban untuk melakukan pijat dan hubungan seksual dengan tarif mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 2 juta.

"Pelaku ini mengirimkan foto perempuan tersebut melalui aplikasi WhatsApp untuk bernegosiasi dengan pelanggan," tuturnya.
 

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (14/8/2017), dengan judul: Aktivitas Prostitusi Online di Sentul Terungkap, Tarifnya Segini Sekali Main

https://regional.kompas.com/read/2017/08/14/20010011/kawanan-prostitusi-online-di-sentul-beroperasi-via-whatsapp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke