Salin Artikel

Saat Helikopter "Water Bombing" Mendarat Darurat di Tengah Jalan

Helikopter berhasil mendarat di lahan yang akan ditimbun untuk pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra), tak jauh dari lokasi kebakaran.

Helikopter itu mendarat sekitar pukul 14.10 petang. Usai mendarat, seseorang turun dari helikopter dan langsung menghubungi seseorang menggunakan telepon selular.

Setelah itu orang tersebut lalu membuka pintu yang ada di bagian belakang helikopter lalu mengambil sesuatu yang belakangan diketahui adalah seperangkat kunci atau alat perbaikan.

Setelah berbincang dengan pilot yang masih ada di dalam helikopter, pria itu lalu membuka penutup mesin helikopter yang ada pada bagian samping, lalu seperti mengotak-atik sesuatu.

“Silahkan tanya ke pak Ir kepala BNPB Sumsel di Palembang,” katanya. Sedangkan teknisi yang memperbaiki helikopter bernama Arya, membantah helikopter tersebut mengalami kerusakan.

Menurutnya helikopter tersebut hanya sedikit diistirahatkan setelah mengangkat berulang kali  beban berat berupa air untuk melakukan penyiraman yang beratnya mencapat 680 liter.

“Seperi manusia Pak, perlu juga istirahat. Nah, ini kita istirahatkan sebantar untuk nanti terbang lagi,” katanya. Setelah diperbaiki sekitar 45 menit, akhirnya helikopter tersebut dapat terbang kembali. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/12/22522921/saat-helikopter-water-bombing-mendarat-darurat-di-tengah-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke