Salin Artikel

Ketua Kadin Jabar: Daya Beli Masyarakat Ternyata Lemah

Pendapat itu disampaikan Agung setelah melakukan kunjungan ke pasar tradisional di Sukabumi, Kamis (10/8/2017).

"Saya sempat keliling pasar tradisional dan banyak merekam permasalahan. Ternyata daya beli masyarakat sekarang ini lemah," kata Agung kepada wartawan seusai pertemuan dengan para tokoh ulama di Jalan Selabintana, Sukabumi, Kamis malam.

"Indikator situasi kondisi ekonomi masyarakat bisa dilihat dari pasar tradisional, bukan pasar modal," sambung Agung yang digadang-gadang dicalonkan sebagai gubernur Jabar dari kalangan pengusaha.

Dalam rangkaian kunjungannya ke Sukabumi bertajuk "Safari Jihad Ekonomi" itu, selain bertemu tokoh ulama, pesantren, dan mengunjungi pasar tradisional, Agung juga sempat bertemu dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Saya juga sempat bertemu dengan para pelaku UMKM yang mayoritas kaum perempuan. Mereka juga banyak menyampaikan keluhannya," ujar Agung.

Menurut dia, lemahnya daya beli di masyarakat ini bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya pengaruh kondisi ekonomi nasional dan luar negeri.

"Makanya untuk mengatasi, tentunya perlu dilakukan berbagai langkah dan tindakan oleh pemerintah dan dunia usaha," kata pemilik dan pengelola Pasar Induk Caringin Bandung.

"Kadin sebagai fasilitator akan memberikan dukungan penuh bagi para pelaku UMKM, di antaranya melalui pelatihan-pelatihan," pungkas pengusaha yang membangun bisnisnya sejak usia 22 tahun ini.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/11/08494801/ketua-kadin-jabar--daya-beli-masyarakat-ternyata-lemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke