4 Kapal Perang Indonesia dan Thailand Dipamerkan Bersama

Dua kapal perang asal Indonesia yang dipamerkan KRI Diponegoro dan KRI Sultan Hasanudin, sementara dua kapal Thailand yaitu HTSM Khirirat dan HTSM Sulmothai.

"Ini boleh dilihat semuanya, yang dilarang kalau ada operasional. Tapi sudah dirapikan semua," kata perwira pelaksana KRI Sultan Hasanudin Mayor Ludfi saat ditemui di dek kapal, Selasa (8/8/2017).

Dia mengatakan, empat kapal dipamerkan ke masyarakat seusai menggelar latihan bersama di laut Jawa. Empat kapal itu singgah di dermaga penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sampai Jumat (11/8/2017).

Sejak dibuka Selasa pagi, warga, terutama anak-anak, mengantre untuk melihat isi di dalam kapal.

Ditemani para orang tua dan para guru, anak-anak naik ke atas kapal, dan melihat yang ada di dalamnya. Menurut Luthfi, masyarakat bebas datang untuk melihat apa yang ada di kapal.

"Semuanya boleh dilihat. Karena kapal ini kan milik rakyat, jadi boleh," kata Wakil komandan KRI Sultan Hasanudin ini.

Hanya saja, pihak TNI AL mengimbau agar orang dewasa yang datang tak mempublikasikan bagian penting yang ada di dalam kapal.

"Bagian komunikasi dilarang disebar, kalau lainnya boleh. Yang enggak boleh (foto) di kendali operasi," tambahnya.

Sejumlah anak pun terlihat puas melihat empat kapal yang singgah seusai latihan perang itu.

"Perasaannya senang banget, baru pertama kalo naik kapal perang, bawa anak-anak melihat langsung. Jadi nanti bisa ditanya ke depan mau jadi apa," ujar Haniatul Umaroh, guru dari TK Aisiyah Bustanul Atfal Kota Semarang ini.