Salin Artikel

Perkuat Timnas U-16, Si Kembar Bagus dan Bagas Belum Dapat Sekolah

Keinginannya untuk masuk di SMA Negeri 5 Kota Magelang, Jawa Tengah, belum terwujud karena mereka mendaftar setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018 ditutup.

Yuni Puji Istiono (45), ayah Bagas dan Bagus, menceritakan kedua anak kembarnya itu tidak bisa mendaftar karena mereka sedang fokus memperkuat timnas U-16 di Thailand.

"Saat PPDB Bagas dan Bagus sedang fokus membela timnas di U-16 di Thailand, saya juga tidak mau mengganggu konsentrasi mereka soal PPDB ini," ujar Yuni, kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2017).

Si kembar baru bisa mengurus PPDB setelah pulang dari Thailand, pertengahan Juli 2017. Namun sayang PPDB di SMA Negeri 5 sudah ditutup sehingga mereka tidak bisa masuk.

"Setelah kami serahkan rekomendasi dari PSSI tersebut, sekolah mau konsultasi dengan Balai Pengendalian Pengawasan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah IV Jawa Tengah,” kata Yuni yang mantan Kepala Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, itu.

Dikisahkan Yuni, Bagas dan Bagus pernah bersekolah di MTsN Kota Magelang sampai kelas VIII. Namun mereka harus bergabung dengan klub sepakbola di Malaysia beberapa bulan. Saat kembali dari Malaysia mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut karena tidak memiliki nilai akademis.

"Anak saya tidak naik kelas XI karena tidak punya nilai ujian. Lalu mereka pindah ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kuncup Mekar sampai mereka punya ijazah paket B," ucapnya.

Lagi-lagi Bagas dan Bagus harus konsentrasi membela tanah air di turnamen se-Asia Tenggara. Mereka menjalani pemusatan latihan di Jakarta dan Thailand. Praktis mereka tidak punya waktu untuk mengurus sekolah umumnya.

Menurut dia, kecintaan Bagas dan Bagus kepada SMA Negeri 5 begitu besar karena sejak usia sekolah dasar mereka sudah berlatih di sekolah yang terkenal mencetak atlet-atlet baik lokal maupun nasional itu. Selain itu, banyak teman-temannya yang juga pemain sepakbola bersekolah di situ.

Yuni mengaku, sebenarnya banyak sekolah-sekolah khusus atlet di luar daerah yang menawarkan Bagas-Bagus. Seperti sekolah di Ragunan, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Semarang dan sebaginya.

“Anak saya ini ingin tetap berada di daerahnya (Magelang). Sejak kecil mereka sudah latihan di sini. Dulu ikut Diklat Barito II di Kota Magelang. Mereka mencintai sekolah ini. Jarak dari rumah juga lebih dekat," katanya.

Sementara itu Kepala SMAN 5 Kota Magelang, Agung Mahmudi, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi dari Balai Pengendalian Pengawasan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah IV yang nantinya diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

"Sampai saat ini kami masih menunggu dari BP2MK, langkahnya seperti apa, petunjuknya seperti apa. Kami juga belum memberi formulir pendaftaran offline karena itu tadi, menunggu petunjuk BP2MK," sebut Agung.

Agung secara pribadi mengaku senang jika memang Bagas dan Bagus bisa bersekolah di sekolahnya, sebab mendapat kehormatan ada atlit timnas bersekolah. Namun pihaknya tidak bisa menyalahi prosedur PPDB yang telah ditetapkan pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/04/19440611/perkuat-timnas-u-16-si-kembar-bagus-dan-bagas-belum-dapat-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke