Salin Artikel

Hendrar: Saya Pasti Di-bully karena "Flyover" Jatingaleh Tak Kunjung Tuntas

Pembangunan dua jembatan layang itu untuk mengatasi kemacetan molor dari jadwal yang ditentukan.

Proyek dua flyover di Jatingaleh dalam kontrak harus dituntaskan pada 31 Juli 2017. Namun hingga bulan Agustus, flyover masih terus dikerjakan.

"Iya, Pak Hendi pasti di-bully, di-sms terus. Tapi, saya tetap monitor agar itu selesai meski itu proyek pusat," kata Hendrar ketika diminta tanggapannya, Selasa (1/8/2017).

Pembangunan dua flyover di kawasan Jatingaleh itu saat ini tengah menjadi sumber kemacetan baru di wilayah Semarang bagian atas. Kendaraan dari arah Solo menuju wilayah tengah kota kerap terhadang macet panjang.

Hendrar mengatakan, kontraktor saat ini telah meminta dispensasi perpanjangan pekerjaan. Pihak kontraktor pun meminta waktu tambahan hingga dua bulan.

Pihaknya pun akan legawa jika masyarakat Semarang memprotes soal kemacetan di wilayah itu. Namun dia menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam untuk ikut mengatasi kemacetan.

"Kita tahu kondisi lapangan belum selesai. Menurut dinas PU, kami koordinasi dengan Satker pusat, proyek diperpanjang 2 bulan," katanya.

"Kalau secara administrasi pasti ada denda. Kalau proyek tidak jadi, ini jalan macet terus," tambahnya.

Meski belum tuntas, salah satu flyover itu sempat "dipaksa" siap untuk digunakan saat arus mudik tahun ini.

Pembukaan dan penggunaan flyover itu ternyata membantu memperlancar arus di kawasan Gombel Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Khadik mengatakan, sebelum lebaran, flyover Jatingaleh yang digunakan saat Lebaran sangat membantu kelancaran lalu lintas. Flyover kala itu dibuka H+10 dan H+11.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/01/21525031/hendrar--saya-pasti-di-bully-karena-flyover-jatingaleh-tak-kunjung-tuntas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke