Salin Artikel

Buruh Bangunan Gantung Diri karena Tekanan Ekonomi

Diduga, ia nekat bunuh diri karena tak mampu membiayai anak dan istrinya. "Hasil keterangan dari para saksi, korban gantung diri karena faktor ekonomi. Korban hanya bekerja sebagai buruh bangunan dan tidak memiliki penghasilan tetap. Sementara korban memiliki tanggungan istri dan satu anak," kata Kapolres Magetan AKBP Muslimin, Jumat.

Menurut Muslimin, jenazah Danang pertama kali ditemukan istrinya, Nita (20), yang ketika itu hendak menuju dapur rumahnya.

Saat Nita sampai di dapur, suaminya sudah tergantung tak bernyawa. Nita kemudian memberi tahu orangtuanya mengenai kejadian tersebut dan melapor ke petugas kepolisian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Danang tewas murni karena gantung diri. Tim medis dan polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuhnya.

Atas musibah ini, keluarga telah mengikhlaskan Danang dan jenazahnya kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com. 

https://regional.kompas.com/read/2017/07/29/15483941/buruh-bangunan-gantung-diri-karena-tekanan-ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke