Salin Artikel

Bahas Radikalisme, 79 Rektor Berkumpul di Bali

Rektor Universitas Mahendradatta Putri Anggreni mengatakan, isu radikalisme dan terorisme di Indonesia tidak lagi hanya wacana. Tetapi sudah sampai pada tahap meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pertemuan ini digagas karena melihat kenyataan bahwa masyarakat Indonesia masih saja ada dan mungkin juga dalam jumlah skala besar yang sangat mudah terprovokasi dan terpengaruh dengan paham dan ideologi terorisme dan radikalisme," kata Anggraeni dalam sambutannya.

Perguruan tinggi sebut dia, memiliki perantara strategis menangkal radikalisme. "Seharusnya semua perguruan tinggi dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” sebutnya.

Dalam FGD 79 rektor dari 79 Perguruan tinggi tersebut sepakat menjadi Steering Comittee dan Pengundang untuk mendeklarasikan pertemuan rektor seluruh Indonesia.

"Di Indonesia ada 4.350 Perguruan Tinggi dan kami berharap pertemuan tersebut bisa di hadiri seluruh Rektor atau Ketua Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, besar atau kecil karena masalah yang sekarang di hadapi tidak bisa di selesaikan sendiri-sendiri," ucap Rektor Universitas Mpu Tantular Jakarta Mangasi Panjaitan.

Pertemuan tersebut menyepakati Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme dan akan mendeklarasikan Sumpah Kebangsaan yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/28/05160051/bahas-radikalisme-79-rektor-berkumpul-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke