Salin Artikel

Ada Tanjakan "Patah Hati" di Banyuwangi Ijen Green Run 2017

Di tanjakan patah hati yang memiliki jarak sekitar 30 meter tersebut, penyelenggara menyediakan tali sebagai pegangan peserta agar tidak terjatuh.

Nety Kusuma Dewi, salah satu peserta Banyuwangi Ijen Green Run 2017 kepada Kompas.com mengaku grogi saat melihat tanjakan tersebut karena selain jalannya tanah dan licin, kemiringannya cukup curam.

"Benar-benar bikin patah hati saat tanjakannya. Untungnya ada tali dan itu cukup membantu," kata Nety.

Tanjakan tersebut harus dilalui pelari yang mengikuti 15K dan 27K. Pada tahun 2017, pemkab Banyuwangi memang menyuguhkan lintasan yang lebih menantang.

Selain kondisi treknya yang berbatu dan dan bertanah liat, pelari juga sudah mulai melintasi rute tanjakan mulai dari dua kilometer pertama hingga kilometer ke-enam. 

Namun pemandangan alam disekitar gunung Ijen yang memukau memberikan sensasi sendiri bagi para pelari.

"Bukan hanya sekedar lari tapi istimewanya adalah pemandangan jadi sekalian refreshing," jelas Abdul Manan, mantan atlet lari nasional yang tahun ini memenangi kategori master 15K.

Baca: Guru dari Korea Cari Pengalaman Mengajar di Banyuwangi

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com menjelaskan konsep sport tourism adalah sarana efektif untuk mendatangkan wisatawan, terutama komunitas-komunitas tertentu.

"Kita memang sedang gencar main di pemasaran wisata berbasis komunitas. Seperti trail run ini komunitas yang mulai banyak hadir di kota-kota besar di Indonesia. Wisatawannya datang, dan otomatis menginap serta belanja di Banyuwangi, sekaligus mengangkat destinasi wisatanya dan kali ini Kawah Ijen," kata Anas.

Dia juga berjanji acara yang digelar rutin tiap tahun tersebut akan terus menawarkan rute-rute baru yang lebih menantang.

"Kawasan Gunung Ijen masih menyimpan banyak pesona untuk disuguhkan bagi para pelari. Nantikan saja, saya jamin lebih seru," ucap Anas.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/23/18201461/ada-tanjakan-patah-hati-di-banyuwangi-ijen-green-run-2017

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke