Kawanan Perampok Jarah Sekolah, 4 Penjaga Disekap

Pelaku yang menggunakan senjata tajam dan benda mirip pistol tersebut menjarah seisi sekolah setelah menyekap empat orang penjaga malam yang tengah bertugas di sekolah kejuruan ternama itu.

Menurut salah satu penjaga malam, Didi Efendi (33), para pelaku masuk dengan tiba-tiba melalui jendela mushala, dimana saksi dan satu rekannya sedang beristirahat.

Setelah menyekap dan mengikat kedua penjaga malam di mushola, pelaku bergerak menyebar untuk melumpuhkan dua penjaga malam lain yang tengah bertugas di ruang guru dan ruang kepala sekolah.

“Kami tidak bisa berbuat banyak karena diancam menggunakan golok dan benda menyerupai pistol. Mereka (perampok) mengikat tangan, kaki, dan menutup mata kami dengan lakban,” katanya.

Didi mengungkapkan, dia baru dapat melepaskan ikatannya sekitar pukul 02.30 WIB. Dia kemudian melaporkannya ke Polsek Karanganyar setelah membantu melepas ikatan rekan-rekannya.

“Waktu saya lepas ikatan, rampoknya sudah kabur,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Karanganyar AKP Mawakhir menuturkan, para perampok berhasil membawa beberapa barang elektronik milik sekolah berupa laptop, layer LCD, kamera DSLR dengan jumlah kerugian kurang lebih Rp 10 juta.

Sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap aksi perampokan yang diduga dilakukan oleh sekolompok profesiaonal. Selain keterangan korban, sejumlah alat bukti yang mungkin tertinggal seperti jejak sepatu, sidik jari, hingga rekaman CCTV tengah dikumpulkan.

“Kami menduga pelaku adalah jaringan antar kota dan sudah profesional,” ujarnya.