Salin Artikel

Anies Bakal Tiru DIY Tata Permukiman tanpa Penggusuran

"Saya tumbuh dan besar di Yogyakarta dan dapat tugas di DKI. Kedatangan saya untuk silaturahmi dengan Sultan, tentu mohon doa restunya dan mendiskuikan hal-hal yang bisa menjadi pelajaran sebagai orang yang bertugas baru," kata Anies seusai bertemu dengan Sultan, Rabu (19/7/2017) dini hari.

Menurut Anies, Sultan merupakan sosok gubernur yang memiliki pengalaman banyak di antara gubernur yang ada di Indonesia, mengingat masa jabatannya lebih dari 15 tahun.

Ia mengaku, mendapatkan pelajaran berharga soal tata kelola pemerintahan yang diterapkan Sultan di DIY.

"Kami tadi diskusi juga soal jaga warga, diskusi soal partisipasi warga, bicara juga pengelolaan uang, pengaturan pusat dengan daerah. Banyak hal yang terkait soal tata kelola pemerintah yang tadi kami diskusikan sama-sama," ucap Anies.

Dari hasil diskusi itu, Anies mengaku akan meniru cara tata kelola pemerintah yang sudah dilakukan pemerintahan di DIY untuk diterapkan di DKI Jakarta. Salah satunya adalah membangun partisipasi warga dalam menata permukiman di bantaran sungai dan pengelolaan sungai sehingga tidak ada proses penggusuran.

"Yogyakarta ini sebagai contoh dan saya akan kunjungi tempat yang terkait," ucap Anies.

Sungai Winongo disebut-sebut satu-satunya sungai di Kota Yogyakarta yang penataannya dilakukan masyarakat sendiri.

Di sepanjang Sungai Winongo terdapat komunitas yang anggotanya adalah masyarakat sekitar. Mereka menata Sungai Winongo dengan cara yang berbeda. Itu mengapa Anies juga juga akan membuka ruang kepada warga untuk terlibat dalam penataan permukiman di bantaran sungai dan pengelolaan sungai di DKI. Sebab, menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan di Kota Yogyakarta.

"Pemerintah yang beri fasilitas tapi pendekatan dilakukan warga sendiri," kata Anies.

Ia mengaku akan mengunjungi Sungai Winongo, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, pada Rabu (19/7/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pertemuan antara Anies dan Sultan berlangsung pukul 20.30 WIB hingga pukul 00.15 WIB. Anies sempat diantar Sultan ke pintu keluar sebelum meninggalkan kediaman Sultan.

Menurut Anies, pertemuan tersebut bukan yang pertama kalinya.

"Bagi saya pribadi diskusi dengan Sultan ini bukan hal baru, ngobrol berdua itu sudah saya lakukan sejak kelas tiga SMA, masa kuiah juga sering, dan malam ini bagian silaturahmi yang sudah terbangun sejak lama itu," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/19/07434221/anies-bakal-tiru-diy-tata-permukiman-tanpa-penggusuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke