Salin Artikel

Ini Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Perbukitan Sukabumi

Korban diketahui bernama Yayan binti Damini (49), warga Kampung Ciganda, RT 07 RW 03, Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi.

Keluarga mengenali jasad perempuan tanpa identitas itu dari pakaian, sandal dan jam yang dipakai korban. Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (8/7/2017).

"Adik korban mengenalinya karena ada kesamaan dari pakaian, sandal dan jam yang digunakan oleh korban," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Syahduddi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (17/7/2017) pagi.

Dia menuturkan, dari keterangan sementara keluarga bahwa korban terakhir kali meninggalkan rumah pada Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban hendak pergi ke pasar untuk belanja keperluan acara pernikahan anaknya.

"Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna orange dengan nomor polisi F 3611 TS dan membawa uang sebesar Rp 18 juta," tuturnya.

Syahduddi menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan, dan pihaknya kembali melaksanakan olah TKP serta mengumpulkan barang bukti.

"Hasil identifikasi, terdapat luka benda tajam pada ulu hati sebelah kiri, dan pada perut serta usus terurai," jelas mantan Kapolres Kuningan itu.

"Dan untuk mengetahui penyebab kematiannya akan dilakukan otopsi mayat," pungkasnya.

Saat ini, jasad Yayan masih tersimpan di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Sebelumnya, diberitakan sesosok mayat perempuan ditemukan di semak-semak perbukitan tebing Puncak Loceng, Gunung Arca, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2017).

Mayat tanpa identitas ini ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari rumput sekitar pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Nyalindung, Polres Sukabumi, Minggu petan.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/17/10413321/ini-identitas-mayat-perempuan-yang-ditemukan-di-perbukitan-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke