JEMBER, KOMPAS.com - Enam orang anak-anak diamankan di Mapolsek Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2017) pagi, karena melempari kereta api (KA) yang melintas dengan batu.
"Sekitar pukul 05.27 pagi, petugas kami bersama kepolisian menangkap basah enam anak, yang kedapatan melempar KA Ranggajati dengan batu," ungkap Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 9, Jember, Luqman Arif, Sabtu pagi.
Menurut Luqman, akibat pelemparan tersebut, sejumlah kaca KA Ranggajati retak, bahkan ada yang pecah.
"Aksi mereka ini cukup membahayakan para penumpang. Sebab, beberapa waktu yang lalu, ada penumpang kami yang mengalami luka di kepala karena pecahan kaca," ujar Luqman.
(baca: Lempari Kereta dengan Batu, Belasan Anak-anak Diamankan Polisi)
Enam pelaku yang masih anak-anak itu kini diamankan di Mapolsek Bangsalsari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan dilakukan setelah petugas melakukan pengintaian.
"Karena kebetulan di daerah itu sering terjadi aksi pelemparan. Begitu mereka beraksi, langsung kami tangkap," ucap Luqman.
Dari hasil pemeriksaan sementara, keenam anak itu mengaku melempari kereta dengan alasan iseng. Kini, mereka harus mempertangungjawabkan perbuatannya melempari kereta dengan batu.
Luqman mengatakan pihaknya menyiagakan 22 petugas untuk mengawasi jalur rawan, baik rawan bencana maupun aksi pelemparan.
"Mereka mengaku iseng, tapi ini kan berbahaya. Apalagi sudah ada korban dari penumpang KA," kata Luqman.