Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Kereta Api Diprediksi H-2 Lebaran

Kompas.com - 15/06/2017, 15:59 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI menetapkan masa operasi angkutan Lebaran 2017 mulai hari ini, Kamis (15/6/2017). Masa operasi angkutan Lebaran itu berlangsung sampai 11 Juli 2017 (H+15).

Kepala PT KAI Daop VI Hendy Helmy mengatakan, puncak arus mudik angkutan kereta api di DIY diperkirakan terjadi pada Jumat (23/6/2017). Adapun puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada Rabu (28/7/2017).

"Prediksi jumlah penumpang pada puncak arus mudik diperkirakan sebanyak 21.667 orang, sedangkan jumlah penumpang pada arus balik diprediksi mencapai 35.267 penumpang," ucap Hendy di Stasiun Tugu, Jalan P Mangkubumi, Kota Yogyakarta, Kamis (15/6/2017).

Hendy mengatakan, pihaknya tak menyediakan perjalanan kereta api jarak jauh reguler untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat pengguna kereta api pada Lebaran tahun ini.

(Baca juga: Mudik, Barang Berharga Bisa Dititip di Kantor Polisi Gratis)

Pada mudik tahun ini, pihaknya juga merilis KA Mataram Premium yang menggunakan rangkaian kereta premium dengan relasi Stasiun Lempuyangan-Stasiun Pasar Senen.

“Kereta api tambahan ekstra Lebaran ini mulai dioperasikan hari ini. Kereta premium ini merupakan kereta ekonomi terbaru dengan fasilitas berbeda dengan kereta ekonomi sebelumnya,” ungkapnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto menambahkan, jumlah penumpang kereta api yang masuk ke DIY pada arus mudik 2017 lebih tinggi ketimbang 2016. Berdasarkan catatan periode H-10 sampai H+15, jumlah penumpang yang terhitung mencapai 623.657 orang.

“Jumlah itu naik 2 persen dibandingkan tahun lalu yang total penumpangnya mencapai 622.900 orang,” kata dia.

(Baca juga: Masak Tarif Parkir di Stasiun Lebih Mahal dari Ongkos Naik Kereta?)

Dikatakan Budil, berbagai persiapan operasional telah dilakukan untuk memperlancar angkutan Lebaran tahun ini.

Antara lain, menyediakan alat material untuk siaga (Amus), pendeteksian secara dini kondisi jalan rel, posko daerah rawan, penjagaan ekstra pintu perlintasan rawan kecelakaan, dan lainnya.

“Kami juga siapkan awak cadangan kereta api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa operasi angkutan Lebaran 2017 berlangsung,” pungkasnya.

Kompas TV Petugas PT Kereta Api Indonesia dan Polres Probolinggo, Jawa Timur, memeriksa jalur kereta sebelum arus mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com