Martinus Mengaku Merasa Bersalah Bunuh Calon Pengantinnya

PALEMBANG, KOMPAS.com - Martinus Asworo (32), tersangka pembunuhan Chatarina Wiedyawati (30), calon istrinya, mengaku merasa bersalah.

Dia mengaku membunuh Chatarina dengan cara memukul kepalanya pada Mei lalu.

"Memang saya merasa bersalah. Tapi saat pukul saya tiba-tiba heran saja mengapa saya lakukan itu," kata Martinus Asworo kepada awak media di depan Pola Sumsel, Rabu siang ini (14/6/2017).

Baca juga: Tersangka Pembunuh Calon Pengantin Tertangkap, Keluarga Lakukan Misa Arwah

Ia menjelaskan, setelah dibunuh, jasad calon istrinya yang akrab disapa Wiwid ini dibuang di daerah Sukamare, Palembang.

Menurut informasi yang dihimpun, niat Asworo membunuh Wiwid karena menginginkan sejumlah uang dan malu dengan keluarga Wiwid karena belum ada persiapan.

"Sebenarnya saya mau pinjam uang ke sana ke mari. Saya pikir dia sudah punya uang banyak," ungkap Asworo terbata-bata.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, pembunuhan calon pengantinya tersebut dilakukan Asworo sendiri dengan barang bukti kunci setir mobil, handphone, dan baju abu-abu.

"Ini murni pembunuhan berencana. Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup," ujar Kapolda.

Baca juga: Cinta Suci Calon Pengantin Berakhir Tragis di Tangan Kekasih

Kapolda mengapresiasi kinerja tim Rimau yang menangkap pelaku. Kasus ini termasuk pembunuhan sadis.

"Saya ucapkan terima kasih pada tim Rimau yang bisa menjadi kepercayaan menuntaskan kasus ini," tuturnya.