Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Sekolah 5 Hari Hanya Efektif di Perkotaan

Kompas.com - 14/06/2017, 14:03 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, kebijakan sekolah lima hari yang direncanakan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi belum akan efektif.

Ganjar merujuk pada pengalaman Pemprov Jateng yang membuat kebijakan serupa pada tahun ajaran 2016 lalu.

Menurut Ganjar, pemberlakuan sekolah lima hari di Jateng banyak daerah yang belum siap. Transportasi bagi anak juga belum memadai untuk mendukung program sekolah lima hari.

"Sekolah lima hari kami sudah berpengalaman. Saya sudah dibully duluan ketika itu, transportasinya belum siap," kata Ganjar di Kantor Dinas Pendidikan Jateng, Rabu (14/6/2017).

Berkaca dari pengalaman sekolah lima hari dengan 8 jam, Ganjar menekankan bahwa wilayah perkotaan jauh lebih siap ketimbang wilayah kabupaten ketika program itu dilaksanakan. Infrastruktur kota lebih siap dibanding wilayah di desa.

"Di kota, kebiasaannya lebih siap, desa tidak. Kalau mau dilaksanakan, saya kira bisa, tapi secara gradual," tambahnya.

(Baca juga: Viral, "Surat Cinta" dari Kepala Sekolah untuk Wali Murid SD di Bantul)

Permasalahan soal sekolah lima hari juga bermasalah soal keberadaan madrasah diniyah. Kebanyakan di desa, anak-anak masih sekolah pada sore hari untuk pendidikan agama.

Oleh karenanya, perlu integrasi antara sekolah umum dan sekolah diniyah (pendidikan agama) di desa. Waktu belajar 8 jam bisa disesuaikan dengan hal itu.

"Ini juga mengatasi soal diniyah. Sebagian menginternalissikan itu. Mohon pak menteri mempertimbangkan itu agar dilakukan.Jateng, SMA dan SMK sudah jalan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Senin (12/6/2017), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan segera menerapkan kebijakan 8 jam belajar dengan lima hari sekolah di tahun ajaran 2017/2018.

Kebijakan itu merupakan implementasi dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menitik beratkan lima nilai utama, yaitu religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan integritas.

"Peraturan terkait hal tersebut segera diterbitkan dan segera kita sosialisasikan," ujar Muhadjir.

 

Kompas TV Mendikbud Wacanakan Sekolah 5 Hari Dalam Sepekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com