SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat belum memutuskan secara resmi mengenai sosok yang akan diusung menjadi bakal calon untuk Pilkada Jateng 2018 mendatang. Sejauh ini, Demokrat menyiapkan tiga kader untuk ikut bersaing.
Namun demikian, dengan hanya mempunyai 9 kursi di parlemen Jawa Tengah, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu membuka pintu untuk berkoalisi, termasuk mencalonkan kembali petahana Ganjar Pranowo.
"Bisa saja. Demokrat dan PDIP sudah berkoalisi di Pilkada Karanganyar. PDIP calon bupati, dan kami wakil, tapi kalah. Tidak ada pantangan Demokrat dengan salah satu partai," ujar Plt Ketua Demokrat Jateng Pramono Edhie Wibowo, Senin (12/6/2017) di Semarang.
"Pak Ganjar, lihat pemerintahan lima tahun kemarin, tanya ke masyarakat apakah dikehendaki lagi atau tidak," tambah dia.
Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat itu menilai, partainya bisa mengusulkan kadernya untuk menjadi pendamping bagi Ganjar. Hal itu karena partainya sulit untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur.
Demokrat sendiri bakal mendukung calon yang mempunyai popularitas dan integritas yang tinggi. Sang calon juga diharapkan disukai oleh masyarakat.
"Mampu dijual dan diterima masyarakat. Kemungkinan juga kami terima jadi wakil," sebutnya.
Pilkada Jateng merupakan salah satu dari bagian 171 daerah yang melakukan pilkada serentak tahun depan.
Komisi Pemilihan Umum mengusulkan pemungutan suara pilkada serentak2018 di 171 daerah digelar 27 Juni.
Pilkada serentak 2018 akan menjadi pilkada serentak gelombang ketiga yang memilih kepala daerah di 17 provinsi serta 154 kabupaten dan kota.
Baca juga: Saat "Emak-emak Magelang" Ingin Marwan Jafar Maju di Pilkada Jateng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.