Kemudi Patah, Kapal Berpenumpang 5 Orang Nyaris Tenggelam

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan berpenumpang lima orang mengalami kerusakan dan nyaris tenggelam di perairan utara Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2017), mengatakan, kapal dengan rute Pulau Sukun menuju Maumere tersebut mengalami patah pada bagian as kemudi. Akibatnya kapal terombang-ambing oleh angin kencang dan badai.

Baca juga: Dua Jenazah Kapal Tenggelam di Perairan Lingga Ditemukan

Lima orang nelayan berada di dalam kapal itu, yakni Mulyadi (57), Sumardi (35), Riki Yakob (47), Ismail (28) dan Jamaludin (42).

"Setelah menerima laporan dari seorang warga bernama Hamkah, Sabtu (10/6/2017) kemarin, tim rescue dari Pos Maumere kemudian mengirim tiga orang personel, menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR," jelas Ardana.

Tim SAR gabungan, lanjut Ardana, kemudian menggunakan satu buah Kapal Patroli Bea Cukai, lalu menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Lima orang nelayan itu akhirnya ditemukan pagi tadi, pada koordinat 08°12'854"S-122°04'854"E, dan selanjutnya dievakuasi," ucap Ardana.

Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Tenggelam di Perairan Lingga, 3 Hilang

Saat dievakuasi, lima orang nelayan tersebut dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke Pelabuhan Laurens Say Maumere untuk diserahkan ke pihak keluarga.