Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologis Polisi di Kupang yang Tembak Telinganya Sendiri

Kompas.com - 06/06/2017, 20:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, Aiptu Fransisco de Araujo menembak dirinya sendiri dengan senjata api laras pendek berjenis pistol revolver.

Menurut Jules, Aiptu Fransisco menembak telinganya di dalam kamar tidur rumahnya di Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kecamata Oebobo, Kota Kupang, Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 7.50 Wita.

Kejadian bermula ketika Senin (5/6/2017) tengah malam sekitar pukul 24.00 Wita, Fransisco menutup dan mengunci pintu kamarnya dari dalam tanpa didampingi sang istri dan anaknya.

Keesokan harinya, Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 07.50 Wita, tetangga korban, Ibu Saladinu, mendengar suara tembakan sebanyak satu kali dari dalam rumah Fransisco.

(Baca juga: Seorang Anggota Polisi di Kupang Tembak Telinganya Sendiri)

 

Karena panik, lanjut Jules, saksi Ibu Saladinu memanggil tetangga sekitar dan mencoba untuk masuk ke dalam rumah Fransisco, tetapi takut karena karena Fransisco memegang senjata api.

Tak lama berselang, anggota Paminal Polres Kupang Kota bersama warga sekitar, masuk ke dalam rumah dan mendobrak pintu kamar Fransisco.

"Saat pintu kamar terbuka, Fransisco sudah tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi tubuh berdarah pada bagian kepala," ujar Jules kepada Kompas.com, Selasa malam.

(Baca juga: Kondisi Polisi yang Tembak Telinganya Sendiri Masih Kritis)

Anggota polisi bersama warga, selanjutnya membawa Fransisco ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk menjalani perawatan medis. "Sampai saat ini kondisinya masih kritis dan polisi juga masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif penembakan itu," tutupnya.

Kompas TV Polisi Tembak Mati 2 Bandar Narkoba Internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com