Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya dan Diperkosa, Siswi SMA ini Lapor Polisi

Kompas.com - 17/05/2017, 23:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA asal Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial FD (16) melaporkan temannya DL alias J (17) ke kepolisian resor setempat karena telah dianiaya dan diperkosa.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, FD dianiaya dan diperkosa di Kawasan Rokoonen, Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Selasa (16/5/2017) malam sekitar pukul 18.30 Wita.

Kejadian itu, lanjut Jules, bermula ketika korban yang saat itu bersama seorang temannya berinisial T, bertemu dengan pelaku di lapangan sepak bola Polres Lembata.

"Saat itu pelaku menawarkan mengantar korban dan temannya untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Setelah mengantar teman korban, pelaku kemudian mengajak korban ke Lewotolok, Kecamatan Ile Ape,” kata Jules kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017) malam.

Saat diajak, korban menolak. Namun tolakan tersebut tidak dihiraukan pelaku. Setibanya  di tempat kejadian perkara, pelaku lantas mengajak korban berhubungan badan, korban pun kembali menolak.

(Baca juga: Perkosa Siswi SMA, Nelayan Ini Ditangkap Setelah 3 Bulan Buron)

 

Tetapi pelaku memaksa korban dengan cara menyeret korban ke semak-semak serta memukul bagian wajah korban dan memperkosanya. Korban yang terus menerus berontak akhirnya berhasil melepaskan diri dengan menendang pelaku. 

Korban lalu lari ke arah jalan umum untuk meminta pertolongan. Korban pun kemudian ditolong dua orang saksi yakni Mateus Kewa Ama dan Yona Bahir, yang tengah melintas di jalan umum sekitar TKP.

Kedua saksi menemukan korban sedang berdiri di pinggir jalan dan hanya mengenakan baju tanpa celana. Korban kemudian diberikan celana oleh para saksi untuk dipakai sementara.

“Pada saat ditemukan oleh dua orang saksi itu, korban sempat menyampaikan bahwa dirinya telah dianiaya dan diperkosa oleh J serta celana dan telepon genggam korban diambil oleh Pelaku,” ungkap Jules.

(Baca juga: Selama Setahun, Pejabat Pemkab Toraja Ini Perkosa Keponakannya)

Atas pengakuan korban  tersebut,  para saksi mengambil inisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke Markas Polres Lembata.

“Hasil pemeriksaan fisik korban ditemukan luka gores pada payudara bagian kanan, luka gores pada pinggang, luka gores pada bagian panggul dan luka robek pada kemaluan korban (luka robek baru),” jelasnya.

Saat ini, sambung Jules, Polres Lembata melakukan pengejaran terhadap pelaku yang bersembunyi.

Kompas TV Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, diperkosa oleh 13 sopir angkutan umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com