Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemandu Selam Asal Spanyol Ditemukan Tersangkut Rumpon di Wakatobi

Kompas.com - 13/05/2017, 20:02 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang pemandu selam, warga negara Spanyol yang dilaporkan hilang saat menyelam di perairan karang Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat pagi akhirnya ditemukan selamat, Sabtu (13/5/2017) pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita.

Pasangan suami istri ini ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar rumpon atau sekitar 10 mil arah selatan dari titik spot penyelaman.

Kedua pemandu selam itu bekerja di PT Wakatobi Dive Resort (WDR) bernama Judith Terol Oto (47) dan Ramon Crivilles Malero (49).

Juru bicara Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, keduanya ditemukan tersangkut di rumpon oleh seorang nelayan.

"Keduanya naik ke permukaan usai menyelam, namun tiba-tiba terbawa arus yang sangat kencang dan akhirnya harus menyelamatkan diri ke rumpon warga," ucap Wahyudi, Sabtu (13/5/2017).

Ia menduga, setelah oksigen yang dipersiapkan untuk 45 menit selama penyelaman habis mereka kemudian terapung dan dibawa arus air hingga sampai di rumpon warga. Setelah itu, keduanya lalu dijemput oleh Kapal Pelagian milik PT Wakatobi Dive Resort.

“Kedua dive guide tersebut sudah di atas kapal dan ditemukan oleh nelayan sedang mengamankan diri di atas rumpon (rumah singgah di laut),” katanya.

Mereka diketahui bekerja di PT Wakatobi Dive Resort sejak November 2016 lalu.

Sebelumnya diberitakan, dua orang warga negara Spanyol yang menjadi pemandu selam di PT Wakatobi Dive Resort dilaporkan hilang saat menyelam di sekitaran lampu mercusuar Karang Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel), Jumat (12/5/2017) pagi.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Kendari, Jandri mengatakan, kejadian itu bermula sekitar pukul 07.00 Wita.

Mereka meminta izin menyelam selama 49 menit kepada kapten kapal Pelagian milik PT Wakatobi Dive Resort di sekitaran lampu mercusuar Karang Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel), namun ditunggu hingga satu jam keduanya belum kunjung muncul di permukaan.

Sementara, tabung yang digunakan kedua instruktur selam tersebut hanya bisa bertahan selama 45 menit. Ditambah lagi ombak besar dan arus bawah laut di sekitar Karang Kapota sangat kencang. 

Baca juga: Dua Pemandu Selam Asal Spanyol Dilaporkan Hilang di Perairan Wakatobi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com