Terseret Arus Saat Mancing, Siswa SMK Ditemukan Tewas

NUNUKAN, KOMPAS.com – Rifky Adi Saputro (16) siswa SMKN 6 Balikpapan Kalimantan Timur ditemukan tewas di sekitar perairan Stall Kuda Balikpapan pada Jumat sekitar pukul 15:25 Wita. Mayat Rifky yang dilaporkan hilang diseret arus saat menyeberang menuju ke Pulau Babi untuk memancing di perairan Melawai pada Kamis (11/5/2017).

Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto mengatakan, jenazah  langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk divisum.

“Korban terindentifikasi sebagai Rifky, korban yang dilaporkan hilang saat memancing di Pulau Babi. Korban teridentifikasi dari gelang dan baju yang dikenakan,” ujarnya Jumat (12/5/2017).

Sebelum menghilang, Rifky bersama ke 5 temannya dilaporkan memancing di sekitar Pantai Melawai. Mereka kemudian memutuskan untuk memancing di Pulau Babi yang berjarak sekitar 50 meter dari pantai Melawai Teluk Balikpapan.

Keenam remaja tersebut nekat menyeberang ke Pulau Babi tanpa menggunakan perahu. Mereka hanya menginjak batu karang yang berada di dasar perairan untuk menuju ke Pulau Babi.

”Waktu itu airnya setinggi dada. Di tengah perjalanan, diduga karena arus yang kencang korban tiba-tiba menghilang. Ke 5 rekan korban sudah berusaha menolong tetapi korban tidak merespons,” ucap Octavianto.

Usai diidentifikasi di rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, jasad Rifky langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Pamit Memancing, Seorang Pria lalu Hilang di Pantai Panjang