BIMA, KOMPAS.com - Gunung Sangeang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berstatus waspada atau masuk level II sejak Selasa pagi (9/5/3017).
Kasubag Informasi dan Pemberitaan Humaspro Setda Kabupaten Bima, Ruslan mengatakan, dengan adanya informasi tersebut, menurut aturan, sebaiknya masyarakat tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari Gunung Sangeang.
Selain itu, masyarakat, pengunjung atau wisatawan diminta agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala, Sori Mantau hingga pantai, Lembah Sori Boro, serta Sori Oi.
“Masyarakat, petani, pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas puncak Gunung Sangeang Api, untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan,” kata Ruslan kepada wartawan, Selasa.
Selain memberi informasi soal adanya larangan aktivitas di dalam radius 1,5 kilometer, lanjut Ruslan, Bupati meminta warga untuk waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang.
“Kepada camat dan kepala desa, agar terus menyosialiasikan kewaspadaan dini bencana. Begitu juga BPBD, agar terus berkoordinasi dengan jajaran terkait lainnya,” tutur Ruslan.
Baca juga: Sumur Ambles Dekat Gunung Kelud, Ini Analisis Sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.