PALU, KOMPAS.com – Hujan deras di wilayah pegunungan Poso menyebabkan Sungai Puna yang terletak di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, meluap.
Luapan Sungai Puna ini menyebabkan banjir bandang dan menghantam menara transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150kV yang menghubungkan Poso-Sidera hingga roboh, Senin (24/7/2017).
Baca juga: Listrik Padam 1 Jam Saat UN di Ambon, Siswa Kesal
Akibatnya, suplai listrik untuk empat wilayah di Sulawesi Tengah seperti Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu, terganggu.
Untuk mengantisipasinya, pihak PLN Cabang Palu memberlakukan pemadaman bergilir dengan pola empat jam menyala dan delapan jam padam.
Selain itu, PLN juga membuka posko pengaduan, termasuk juga menyediakan suplai listrik untuk warga.
“Bagi warga Palu yang butuh untuk men-charge handphone dan power bank bisa datang ke posko kami. Dan ini gratis. Termasuk juga bagi warga yang membutuhkan informasi soal pemadaman mereka bisa datang ke posko kami," kata Tommy Utama, salah sorang staf pengaduan di Posko PLN, Selasa (25/04/2017).
Baca juga: Tersengat Listrik Menara Sutet, Satu Keluarga di Bogor Derita Luka Bakar
Menurut Tommy, saat ini pihak PLN sudah membentuk tim untuk menangani robohnya menara nomor 46 transmisi 150 kV Jalur Poso-Sidera. Dengan estimasi pekerjaan selama 10 hari.