Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Picu Longsor di Pegunungan Menoreh

Kompas.com - 07/04/2017, 13:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Jurang, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/4/2017), pukul 03.00 WIB.

Akibat kejadian itu tiga orang terluka. Korban adalah Asruri (72) mengalami patah tulang lengan atas; Riyanti (42), luka di bagian kepala dan Yulaikah luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.

Edi Susanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, menyebutkan, musibah itu dipicu oleh hujan yang mengguyur kawasan lereng pegunungan Menoreh itu, sejak Kamis (6/4/2017) sore.

Kemudian, talud penahan tanah (senderan) sepanjang 15 meter dan tinggi 4 meter tidak mampu menahan hujan hingga akhirnya longsor dan menimpa rumah non permanen milik Asruri.

"Rumah milik Asori rusak berat. Saat kejadian tiga anggota keluarga itu masih berada di dalam rumah," jelas Edi, Jumat.

Seluruh korban dievakuasi oleh warga dan relawan, kemudian dirujuk ke RST dr Soedjono Kota Magelang setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Kecamatan Salaman.

Jumat pagi hingga siang ini, ratusan relawan, aparat, dan warga melakukan kerja bakti membongkar rumah korban untuk kemudian diperbaiki.

Pihak BPBD juga telah mengirimkan logistik untuk pelaksanaan kerja bakti tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (6/4/2017) sekitar pukul 18.00 WIB musibah longsor juga terjadi di Dusun Gempal, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun satu rumah milik warga, Jumirin (57), terancam roboh jika terjadi longsor susulan.

Di samping itu meterial tanah juga sempat menutup akses jalan antara Dusun Kemloko dan Dusun Kenalan, Kecamatan Borobudur.

"Tepat di atas tebing yang longsor ada rumah warga, Jumirin. Tiang dapur sudah menggantung sehingga jika terjadi longsor susulan bisa roboh rumah itu," katanya.

Pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat, untuk waspada jika terjadi hujan terus menerus. Terutama masyarakat yang tinggal di lereng-lereng pegunungan. Longsor berpotensi terjadi jika ada rekahan tanah dan dipicu oleh hujan.

Baca juga: Longsor di Lereng Gunung Wilis, Puluhan Orang Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com