Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 5 Pemuda Buat "Robot Transformers" demi Menyambung Hidup

Kompas.com - 05/04/2017, 16:41 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana perkampungan di Dusun Kadipurwo RT 02 RW 06, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, yang semula sepi tiba-tiba riuh dipenuhi puluhan anak-anak, remaja, dan para orangtua.

Mereka heboh setelah melihat empat robot ala film Transformers berjalan menuju halaman rumah warga di dusun setempat, Jumat (31/3/2017) sore.

Di halaman itu, keempat robot replika itu melakukan beragam aksi, mulai dari seolah-olah bertarung menggunakan senjata yang dimiliki masing-masing robot hingga berjoget.

Warga pun memanfaatkan momen itu untuk berfoto bersama menggunakan telepon seluler yang mereka miliki.

(Baca juga: "Robot-robot Transformers" Jalan-jalan Keliling Kampung, Warga Heboh)

Satu di antara mereka adalah Salwa Mufiatul Mufida (9), warga dusun setempat. Salwa yang semula berada di dalam rumahnya bergegas keluar menuju pusat keramaian yang jaraknya hanya berkisar 100 meter.

Begitu melihat yang membuat ramai suasana itu, dia bersama beberapa rekan sebayanya meminta berfoto bersama robot.

Tribun Jateng/Deni Setiawan Robot transformer berjalan di Kampung Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, menghebohkan warga.
“Meskipun saya perempuan, saya suka kalau nonton film-film robot. Apalagi beberapa sosok robot itu saya tahu. Film Transformers pun beberapa kali pernah saya tonton bersama teman-teman. Satu di antaranya yang saya sukai adalah yang berwarna kuning (figur Bumblebee),” kata Salwa.

Bagus Santawijaya (12), siswa kelas I SMP Negeri 2 Tengaran, Kabupaten Semarang, tak mau kalah. Bagus juga sangat menggemari beberapa robot yang di film fiksi ilmiah Amerika dan diangkat kisahnya pertama kali pada 1984 itu.

Dari nama-nama robot Transformers itu, yang paling disenanginya adalah robot pemimpin, yakni Optimus Prime.

“Yang membuat saya senang karena robot itu bisa berubah bentuk menjadi berbagai jenis kendaraan. Itu di film, dan yang nyata ada di sini, di dusun kami. Itu tentunya jadi kebanggaan kami sendiri karena bisa lebih dekat bahkan bisa berfoto bersama dengan mereka. Di rumah, saya ada beberapa posternya,” kata Bagus.

Bermanfaat

Didik Prasetyo (36) yang merupakan satu di antara lima pemuda penggagas produksi replika robot Transformers itu mengutarakan, usaha produksi yang dinamai Kurnia Robot itu dirintis pada Januari 2016 lalu.

Awal kehadirannya pun berangkat dari mereka berkumpul dan berdiskusi untuk membuat sesuatu yang bermanfaat.

“Bermanfaat yang dimaksud itu ya bisa untuk menyambung hidup, meringankan beban kebutuhan sehari-hari. Mayoritas kami adalah seorang pengangguran ketika itu. Dari diskusi itu, keluarlah ide gila untuk membuat robot dan kebetulan ketika itu yang ramai adalah tentang Transformers,” kata Didik. Lanjutkan ke halaman kedua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com