Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Plafon PVC Baru Digunakan Pertama Kali untuk Bandara Supadio

Kompas.com - 27/03/2017, 17:04 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Nindya Karya, Indradjaja Manopol  mengaku, pihaknya baru pertama kali menggunakan plafon berbahan PVC untuk pembangunan bandara. 

Plafon berbahan PVC tersebut ambruk dua kali, yaitu pada Selasa (21/3/2017) di ruang check in dan Minggu (26/3/2017) di ruang tunggu terminal keberangkatan Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami baru pertama kali ini pengalaman menggunakan plafon ini di bandara. Kalau ini digunakan di tempat lain kami tidak begitu tau," ungkap Indra, Senin (27/3/2017).

Lepasnya penutup plafond PVC bahan ringan pada bangunan kanan as 21-23/E-F Bandara Supadio Pontianak tidak menimbulkan kerusakan pada konstruksi rangka. Area yang lepas tersebut berukuran 7 x 9 meter dengan luas 63 meter persegi.

Secara keseluruhan, total area yang tertutup plafon pada bangunan sebelah kanan seluas 3.969 meter persegi. Dari jumlah itu 3,8 persennya lepas.

(Baca juga: Plafon Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara Supadio Ambruk)

 

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Indra masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak independen. Ini dilakukan untuk memastikan apakah jenis plafon tersebut bisa digunakan kembali atau diganti dengan material jenis yang lain.

"Untuk mengantisipasi kejadian serupa, maka kita lepaskan yang sudah terpasang, yang belum terpasang akan kita pasang jaring sementara. Apabila terjadi sesuatu di luar kendali kita, itu (plafon) jatuhnya tidak ke bawah tapi ke jaring," ungkapnya.

Indra mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang penumpang menjadi korban tertimpa material plafon yang ambruk tersebut.

Sebagai ganti rugi, masing-masing korban mendapat penggantian sebesar Rp 1 juta.

(Baca juga: Angkasa Pura Selidiki Penyebab Ambruknya Plafon Ruang Tunggu Bandara Supadio)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com