Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Asal Bantaeng Ini Melahirkan Sendiri Lalu Membuang Bayinya

Kompas.com - 24/03/2017, 22:33 WIB
Abdul Haq

Penulis

BANTAENG, KOMPAS.com - Penemuan bayi di semak belukar oleh seorang bocah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, beberapa waktu, berhasil diungkap. Pelakunya tak lain ibu kandung bayi tersebut, NR (20).

Wakapolres Bantaeng, Kompol Suprianto mengatakan, NR membuang bayi laki-lakinya di Dusun Borongtarampang, Desa Bontobulaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Ia dibekuk di kediamannya yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.

"Dari hasil penyelidikan anggota kami akhirnya berhasil membekuk pelaku pembuangan bayi yang tak lain adalah orangtua kandungnya sendiri," ujar Suprianto, Jumat (24/3/2017).

Suprianto mengatakan, NR mengaku terpaksa membuang bayinya lantaran malu atas hasil hubungan gelapnya. NR melahirkan bayinya tanpa bantuan orang lain di rumahnya sebelum membuangnya ke semak belukar. 

"Saya buang karena takut ketahuan punya anak padahal saya belum pernah bersuami" kata NR saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Bantaeng.

NR, sambung Suprianto, dihamili oleh pacarnya yang dikenalnya melalui telepon seluler. Namun, pria yang menghamilinya kabur setelah mengetahui bahwa NR hamil dan enggan bertanggungjawab.

Saat dibekuk, NR langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng. Dari hasil pemeriksaan medis, NR positif telah melahirkan.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka bahwa dia dihamilih oleh pacarnya yang kabur tak mau bertanggungjawab. Dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. sementara bayinya alhamdulillah dalam keadaan sehat di rumah sakit," imbuhnya.

Berita sebelumnya, Desa Bontobulaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng digemparkan oleh penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih hidup di semak belukar pada pukul 17.30 wita Kamis, (23/3/2017).

(baca juga: Seorang Bocah Temukan Bayi di Semak Belukar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com