Tinjau Lokasi Banjir Bogor, Aher Minta Tanggul Segera Diperbaiki

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau lokasi bencana banjir di Kampung Sukaresmi, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (28/2/2017).

Pria yang kerap disapa Aher ini meninjau dua titik di lokasi banjir Bogor, yakni SMA 2 Bogor dan sebuah rumah warga yang hancur diterjang banjir. Aher juga memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 10 juta untuk korban bencana banjir.

Aher mengatakan, Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bogor akan berkoordinasi untuk segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir tersebut. Khusus untuk tembok penahan air yang ambruk akibat luapan air, Aher berjanji akan membangun kembali dengan konstruksi yang lebih kuat.

"Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki. Nanti akan dibuat seperti tanggul supaya kuat, supaya bisa menahan luapan air jika suatu saat terjadi kembali," ucap Aher di lokasi.

Meski bencana tersebut menyebabkan dua orang tewas dan puluhan motor siswa SMA 2 Bogor terseret banjir, Aher menyebutkan peristiwa itu tidak sampai ke dalam kondisi darurat.

"Ini bukan kondisi darurat bencana. Sekarang kan air sudah surut, korban sudah tertangani. Nanti, yang rusak-rusak di sini akan segera diselesaikan," kata dia.

Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur kawasan Bogor sejak Senin (27/2/2017) sore, membuat saluran air di Kampung Sukaresmi, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, meluap.

Akibatnya, sebuah tembok pembatas di Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Bogor ambruk dan menyebabkan luapan air masuk serta merendam lapangan dan area parkir kendaraan di sekolah tersebut.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan dua warga sekitar bernama Anita Fauziah Fitria (28) dan balitanya Dziah Mahera Dzikra (4) tewas terseret arus.

(Baca juga: SMA 2 Bogor Terendam Banjir, Dua Orang Tewas Terseret Arus)