Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bandung, Ridwan Kamil Kumpulkan Pegawai Kelurahan di Warung

Kompas.com - 27/02/2017, 15:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyempatkan diri untuk menenangkan para pegawai Kelurahan Arjuna yang masih panik sesaat setelah insiden teror di Kantor Kelurahan Arjuna terjadi pada Senin (27/2/2017) siang.

Seluruh pegawai di kantor kelurahan dipastikan selamat. Orang nomor satu di Bandung itu mengumpulkan para pegawai di sebuah warung. Ia pun menggali informasi kepada pegawai soal kronologi kejadian tersebut. Ada sekitar 5-6 orang petugas kelurahan yang ia wawancarai.

Dari keterangan yang ia dapat dari para pegawainya, Ridwan menuturkan, teror itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat seluruh petugas tengah melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

"Dari keterangan pegawai, pada saat pelayanan berlangsung pada jam 09.00 WIB keadaan masih normal. Tiba-tiba ada suara orang dikejar karena diduga si pelaku ini setelah gagal meledakkan di lapangan (taman) Pandawa dikejar anak muda yang berusaha melumpuhkan," tutur Emil, sapaan akrabnya.

Ia melanjutkan, pelaku yang diduga panik langsung masuk ke dalam kantor kelurahan dengan mengacungkan sejenis sangkur atau belati. Pelaku, kata Ridwan, sempat mengancam dan menanyakan pimpinan di kantor tersebut.

"Seluruh karyawan otomatis melakukan penyelamatan diri dengan merunduk ke bawah meja masing-masing kemudian pada saat situasi lengah, semua lari ke jalan dan alhamdulillah selamat, setelah itu polisi berdatangan. Pelaku satu orang," tambahnya.

Emil menduga, kantor kelurahan bukan menjadi target pelaku. Menurut dia, kantor kelurahan digunakan pelaku sebagai tempat pelarian setelah sempat dikejar warga.

"Tidak ada hubungan karena target dia di tempat lain karena panik dikejar masuk ke bangunan yang mudah dimasuki karena terbuka adalah kantor kelurahan. Ke sini (kantor kelurahan) pelarian saja bukan tujuan utama," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com