BOGOR, KOMPAS.com - Pasukan TNI dan Polri akan mengerahkan 1.000 pasukan gabungan untuk mengamankan kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Istana Bogor, pada Rabu (1/3/2017).
Pengamanan tersebut terdiri dari 2/3 kekuatan Polresta Bogor Kota, bantuan dari Polda Jawa Barat, dan anggota TNI.
"Sudah kami siapkan protapnya," ucap Kabag Ops Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Tri Suhartanto, saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2017).
Tri menambahkan, pengamanan nantinya akan dilakukan di sepanjang jalan yang dilintasi rombongan Raja Salman, serta di lingkungan Istana Bogor. Meski begitu, kata Tri, pihaknya belum mendapat informasi terbaru soal kunjungan ke tempat lain di Kota Bogor.
Sampai saat ini, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman masih terpusat di Istana Bogor.
"Sejauh ini titik pertemuan Raja Salman atau kunjungan hanya di Istana Kepresidenan Bogor saja. Untuk yang lainnya belum ada informasi," katanya.
Kepolisian pun telah menyiapkan dua rute alternatif pengawalan lalu lintas rombongan Raja Salman dari Jakarta menuju Istana Kepresidenan Bogor.
"Sementara ini masih kami rahasiakan," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 061 Suryakencana, Mayor Inf Lukman Hakim mengatakan, dalam gladi resik pengamanan yang dilakukan pada Sabtu (25/2/2017), rute yang digunakan untuk mengawal rombongan Raja Salman adalah Tol Jagorawi-Terminal Baranangsiang-Jalan Pajajaran-Tugu Kujang-Jalan Otista-Jalan Ir Juanda.
"Rombongan Raja Salman juga disambut upacara kehormatan dari Pasukan Pengawal Istana, dilanjutkan menuju Gedung Induk dan dikawal pasukan berkuda, pasukan Gordon dan Korsik," kata Lukman.